Sabtu, 26 Desember 2009

Tidur Sama Pentingnya Dengan Olahraga

Berolahraga teratur memang berfaedah bagi kesehatan terutama menekan risiko kanker. Namun demikian, manfaat aktivitas fisik tidak akan ada artinya apabila kualitas tidur relatif buruk.
Suatu riset di Maryland Amerika Serikat melibatkan 5.968 partisipan belum lama ini mengindikasikan, tidur dan olahraga adalah dua komponen yang sama-sama penting
dalam mempengaruhi risiko kanker.
Kualitas dan kuantitas tidur ikut menentukan besar kecilnya risiko kanker khususnya di kalangan wanita. Mereka yang berolahraga teratur memang berisiko lebih kecil mengidap kanker. Tetapi ketika peneliti menelisik kelompok yang termasuk aktif berolahraga, pemenuhan kebutuhan akan tidur ternyata mempengaruhi risiko kanker.
Partisipan yang tidurnya kurang dari tujuh jam setiap malam tercatat memiliki risiko 47 persen lebih besar mengidap kanker dibanding mereka yang secara fisik aktif dan tidurnya cukup. Hasil peneltian ini dilaporkan dalam jurnal American Association for Cancer Research.
Pimpinan riset, James McClain, dari National Cancer Institute menyatakan timnya belum dapat menjelaskan mengapa kurang tidur dapat menyebabkan wanita lebih rentan terhadap kanker.
“Mendapat tidur yang cukup sejak lama memang berkaitand dengan kesehatan,” kata McClain Para ahli mengatakan kurang tidur yang sifatnya sudah khronis berkaitan dengan problem obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi , stroke, penyakit pembuluh darah, depres, kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebihan.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan orang yang melakukan olahraga teratur berisiko lebih kecil mengidap kanker payudara, kanker usus dan tipe kanker lainnya. Para ahli memperkirakan, olahraga memberikan pengaruh besar terhadap kadar hormon, kekebalan tubuh dan berat badan.

sumber:Reuter dan http://kompas.com/read/xml/2008/11/19/09540158/