Kamis, 24 Desember 2009

Stretching

Pentingnya Pemanasan
Mungkin kebanyakan dari kita selama ini terkadang meremehkan hal yang satu ini, padahal hal tersebut sangat penting sekali. Mungkin bagi yang belum merasakan cedera akan menganggap bahwa selama ini dia baik-baik saja dalam berolah raga tanpa melakukan stretching sebelumnya.

Hal ini diakui bukan hanya oleh para pemain profesional dari cabang basket, tetapi juga dari cabang olahraga lain. Terutama mereka yang pernah dibekap cedera pasti akan merasakan manfaatnya dan mengutamakan pemanasan sebelum berolahraga.

Mesin saja yang notabene dibuat untuk melakukan hal-hal yang sama setiap waktu butuh waktu untuk “pemanasan”. Ambil contohnya Motor atau mobil, sebelum digunakan pertama kali dianjurkan pada pagi hari untuk dinyalakan terlebih dahulu selama beberapa saat. Efeknya tentu saja tidak akan dirasakan dalam waktu dekat, namun dampaknya tentu saja akan dirasakan dalam jangka panjang. Mesin yang setiap harinya melakukan “pemanasan” terlebih dahulu akan mempunyai umur yang lebih panjang dibanding dengan yang tidak.


Begitu juga dengan tubuh kita yang harus beradaptasi sebelum bermain basket. Bagi yang sudah terbiasa melakukan pemanasan sebelumnya tentu akan merasakan perbedaan ketika dalam permainan, seperti tubuh kurang lentur, akurasi dalam menembak berkurang, dan lain sebagainya.
Jadi akan lebih baik jika kita melakukan pemanasan sebelum bermain basket, selain fisik kita menjadi lebih siap dalam bermain juga akan meminimalisir cedera yang tentu saja tidak diinginkan oleh siapapun. Jika kita tidak terlalu ingat gerakan-gerakan dalam pemanasan, pemanasan yang paling simple adalah melakukan jogging atau lari-lari kecil terlebih dahulu sebelum bermain.
Perlu pemanasan sebelum berolahraga

Hobi olahraga? Harus itu. Nggak salah lagi, olahraga memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun, olahraga hanya akan bermanfaat bila kamu-kamu melakukannya sesuai aturan. Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berolahraga adalah melakukan pemanasan atau warming up.

Mungkin kamu balik bertanya, apa sih pentingnya kita perlu melakukan pemanasan? Menurut dokter spesialis olahraga, Dr Indrarti Soekotjo SpKO, warming up atau pemanasan sangat penting dilakukan sebelum berolahraga. Ini karena aktivitas olahraga sangat dominan melibatkan gerak otot, tulang, dan sendi.
''Sebelum otot layak pakai, maka harus dipanaskan dulu. Prinsipnya, sama dengan mobil. Sebelum digunakan harus dipanaskan terlebih dulu,'' ujar dokter yang biasa menangani kesehatan atlet-atlet nasional itu. Menurut dia, pemanasan berfungsi untuk meningkatkan aliran darah menuju otot. Bila aliran darah yang mengalir menuju otot meningkat, maka oksigen dan nutrisi pun akan banyak bergerak ke otot. Lewat pemanasan, hal itu akan terjadi. Alhasil, sebelum masuk ke olahraga inti, maka otot-otot telah siap untuk digerakkan.
''Pemanasan bisa dilakukan selama 5-10 menit,'' tuturnya. Gerakannya pun terbilang sangat mudah. Agar sirkulasi darah kamu bisa berjalan dengan baik, maka sebelum olahraga lakukan pemanasan dengan melakukan lari-lari di tempat. Gerakan aerobik ringan, kata Indrarti, juga sangat baik untuk pemanasan. Hal yang perlu diperhatikan adalah gerakan senam atau aerobik pada saat pemanasan intensitas geraknya harus rendah dan lambat.
Salah satu cara asyik untuk pemanasan adalah dengan jogging. Sebuah penelitian mengungkapkan, berlari-lari kecil dengan berhati-hati atau jogging merupakan salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan sebelum berolahraga. Tak cuma itu, pengulangan gerakan tertentu selama aktif berolahraga juga akan menumbuhkan ketahanan otot yang sebenarnya. Bagaimana bila olahraga dilakukan tanpa pemanasan dan stretching terlebih dahulu? ''Olahraga yang dilakukan tanpa pemanasan dan peregangan otot dapat menimbulkan cedera pada otot dan sendi,'' papar Indrarti.
Dengan pemanasan dan stretching, terjadinya risiko cedera otot bakal bisa berkurang, deh. Bila kamu terkena cedera otot, maka rasanya sangat sakit. Kram otot, sakit otot, terkilir, atau keseleo merupakan bentuk cedera otot yang bisa dialami orang yang berolahraga tanpa melakukan pemanasan dan stetching. ''Alih-alih bisa sehat, olahraga tanpa warming up malah bisa menimbulkan cedera atau rasa sakit.''
Ujung-ujungnya, kamu malah jadi malas berolahraga. Menurut Indrarti, apabila hal itu dilakukan secara terus-menerus, maka otot akan sangat mudah mengalami cedera. Kualitas kesehatan bakal semakin menurun. So, jangan pernah sepelekan gerakan pemanasan atau stretching sebelum berolahraga.
Pentingnya Stretching
Setelah badan mulai panas dan sedikit berkeringat, kamu perlu juga melakukan peregangan otot atau stretching. Stretching juga merupakan bagian dari pemanasan sebelum berolahraga. Tapi, yang perlu diingat, saat melakukan gerak stretching pada pemanasan tak boleh dilakukan secara berlebihan. Kenapa ya? Menurut ahli fisioterapi di London, Mark Todma, stretching yang berlebihan berisiko memicu kerawanan cedera pada sendi-sendi.
Nah, dokter Indrarti juga nggak ketinggalan wanti-wanti, lho. Katanya, gerakan pemanasan dan peregangan otot harus dilakukan dalam intensitas yang lambat dan rendah. Setelah benar-benar panas dan ditandai dengan sedikit keringat, maka barulah kamu bisa berolahraga. Biar makin sip,''Lakukanlah olahraga dengan motivasi dan perasaan yang senang,'' katanya.

Pemanasan sebelum olahraga diperlukan untuk mengurangi risiko cedera. Dengan pemanasan, tubuh siap berolahraga. Pemanasan akan meningkatkan aliran darah di sekujur tubuh. Ini artinya otot-otot tubuh dapat bergerak lebih mudah.
Pemanasan sebaiknya mencakup aktivitas fisik ringan. Pastikan Anda melakukan pemanasan bagi otot sebelum berolahraga. Contohnya, kalau Anda seorang pelari, beri pemanasan yang cukup pada otot kaki.
Ada beberapa tip melakukan pemanasan:
• Lakukan gerakan ringan selama 1-5 menit.
• Anda bisa melakukan jalan santai atau joging. Ini menjadi cara yang baik untuk memanaskan otot dan mempersiapkan tubuh untuk berolahraga.
• Pastikan pula Anda melakukan peregangan sebagai bagian dari pemanasan, terutama bila Anda berolahraga intensif atau dengan kecepatan tinggi.
• Jangan lupa lakukan pendinginan usai berolahraga dengan peregangan lagi. Juga lakukan aktivitas ringan seperti berjalan.

Yang penting sebelum melakukan olahraga permainan:
• Setiap orang harus mengetahui kondisi tubuhnya.
• Lebih baik berlatih sebelum bertanding.
• Jangan lupa siapkan fisik dengan tidur cukup. Tidur hanya dua jam lalu ikut olahraga permainan. bisa membahayakan keselamatan diri.

Sumber: Republika